Puluhan aktivis HMI menggelar aksi protes atas penyerangan kantor mereka oleh orang tidak dikenal | Riauterkini.com |
RIAU - Kantor Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia perwakilan Riau dan Kepulauan Riau di Jalan Melayu, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, dilempari batu dan dimolotov oleh orang tidak dikenal, Jumat (5/9) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.
Akibat kejadian tersebut, kaca depan
kantor mengalami kerusakan yang ditaksir kerugiannya mencapai Rp 10
juta. Informasi yang dirangkum Riau Pos (Grup JPNN) dari pihak
kepolisian, dini hari itu saksi mata Yusmiati (39) yang tinggal di
sekitaran kantor mendengar suara kaca pecah. Mendapati hal tersebut,
saksi kemudian keluar rumah dan melihat kaca kantor HMI telah rusak.
Tidak berselang, dua orang tidak dikenal kemudian langsung pergi
menggunakan sepeda motor bersuara keras.
Saat kejadian, di dalam kantor terdapat
seorang pengurus yang sedang tertidur. Yusmiati pun kemudian
membangunkan pengurus dan baru sekitar pukul 07.00 WIB kejadian tersebut
dilaporkan ke Mapolresta Pekanbaru. Mendapatkan informasi tersebut,
pihak penyidik langsung mendatangi lokasi bersama tim identifikasi
Polresta Pekanbaru dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan
mengamankan beberapa barang bukti.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert
Haryanto Watratan SH SSos MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim
Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK mengatakan, telah menerima laporan
korban, dalam hal ini HMI, dan saat ini pihaknya masih melakukan
penyelidikan terhadap pelaku dan motif dibalik aksi tersebut.
"Menurut saksi pelakunya dua orang,
sedangkan untuk motifnya kami masih melakukan penyelidikan. Olah TKP
juga telah dilakukan, namun kami sayangkan di kantor tersebut tidak
dipasangi kamera CCTv sehingga aksi kedua pelaku tidak terekam. Namun
demikian kami tetap akan mengejar pelaku," jelas Kasat.
Dari olah TKP, demikian Kasat, petugas
juga mengamankan beberapa bukti seperti bom molotov, beberapa batu
berukuran besar yang digunakan untuk melempar dan pecahan kaca. "Saksi
dan korbannya juga telah kami mintai keterangan, dari keterangan mereka
nantinya bisa membantu dalam mencirikan pelaku," tutup Kasat. (S)
Sumber: jpnn.com
0 komentar:
Post a Comment
Berilah komentar anda dengan bijak